Senin, 11 November 2013

Penyakit Pada Alat Indra

Kelainan dan Penyakit pada Alat Indra



     Miopi (rabun jauh)
Penyebab: lensa mata tidak dapat menipis
Akibat: tidak dapat melihat jauh dengan jelas
Kelainan ini dapat diatasi dengan kacamata berlensa cekung
     Hipermetropi (rabun dekat)
Penyebab: lensa mata tidak dapat menebal
Akibat: tidak dapat melihat dekat dengan jelas
Kelainan ini dapat diatasi dengan kacamata berlensa cembung
     Presbiopi
Penyebab: daya akomodasi mata berkurang
Akibat: tidak dapat melihat jauh maupun dekat dengan jelas
Kelainan ini dapat diatasi dengan kacamata bikonkaf
     Rabun senja
Penyebab: kekurangan vitamin A
Akibat: tidak dapat melihat dengan baik pada saat senja dan malam hari
Pencegahan dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin A
     Keratomalasi
Penyebabkekurangan vitamin A yang parah
Akibat: kornea mata keruh, permukaan mata kering dan kasar dan penglihatan berkurang hingga kebutaan
     Katarak
Penyebab: lensa mata keruh dan kabur
Akibat: cahaya tidak sampai ke retina
Dapat diatasi dengan operasi
     Juling
Penyebab: ketidakserasian kerja otot penggerak bola mata kanan dan kiri
Dapat diatasi dengan operasi
     Glaukoma
Penyebab: penyumbatan disaluran bola mata menyebabkan peningkatan tekanan pada bola mata
Akibat: kebutaan
Kelainan ini dapat diatasi dengan obat-obatan dan operasi
     Buta Warna
Penyebab: keturunan
Akibat: tidak dapat melihat warna tertentu
Kelainan ini tidak dapat disembuhkan.
Lebih banyak menyerang laki-laki
     Radang telinga
Penyebab: baketri dan virus
Menyerang bagian luar melalui kotoran yang masuk ketika berenang
Menyerang bagian dalam, bakteri atau virus masuk dari rongga mulut melalui saluran eustachius
     Otosklerosis
Penyebab: tulang sanggurdi kaku dan tidak dapat bergerak leluasa
Akibat: tuli konduksi yang menahun
     Anosmia
 penyebab: cidera/infeksi didasar kepala, keracunan timbal, merokok, tumor otak bagian depan
Akibat: kehilangan kemampuan untuk membau/mencium
Pengobatan tergantung dari penyebabnya


Sabtu, 26 Oktober 2013

PRAKTIKUM SISTEM KOORDINASI
KELAS 9


Alat dan Bahan yang Dibutuhkan :

Kelompok I : Air meneral (Aqua) 1 Botol 600 ml, sapu tangan besar untuk menutup mata, plastik transparan (sampul buku) 3 buah, air perasan kentang 50 ml (air matang), larutan vanili 50 ml (air matang)

Kelompok II : Air meneral (Aqua) 1 Botol 600 ml, sapu tangan besar untuk menutup mata, mistar 30 cm = 3 buah, vanili, sendok

Kelompok III : Air meneral (Aqua) 1 Botol 600 ml, sapu tangan besar untuk menutup mata, 1 botol minyak kayu putih ukuran sedang, katembat 1 pak, mangkuk

Kelompok IV : Air meneral (Aqua) 1 Botol 600 ml, sapu tangan besar untuk menutup mata, air kopi 50 ml (air matang), tisue, kapas

Kelompok V : Air meneral (Aqua) 1 Botol 600 ml, sapu tangan besar untuk menutup mata, tisue, larutan gula 50 ml (air matang), spidol maker

Kelompok VI : Air meneral (Aqua) 1 Botol 600 ml, sapu tangan besar untuk menutup mata, 1 batang coklat kecil, larutan garan 50 ml (air matang), palu

Kelompok VII : Air meneral (Aqua) 1 Botol 600 ml, sapu tangan besar untuk menutup mata, minyak wangi, 10 gulungan kertas kecil (seperti kertas arisan)

Kelompok VIII : Air meneral (Aqua) 1 Botol 600 ml, sapu tangan besar untuk menutup mata, air perasan jeruk (air matang), pil kina, jangka

Bila kurang jelas bisa sms
Terimakasih

Rabu, 23 Oktober 2013

PPT Sumber Arus LIstrik


Adalah suatu komponen yang berfungsi sebagai tempat untuk mengubah satu jenis energi.
Contoh : Energi kimia menjadi energi listrik (baterai dan accumulator)
Sumber arus listrik terbagi :
1. Sumber arus listrik bolak-balik(AC)
            Contoh : Dinamo AC, generator
2. Sumber arus listrik searah (DC)
            Contoh : sel volta, elemen kering (baterai), akumulator (aki), solar sel, dinamo DC.

Elektrokimia
Adalah sumber arus listrik yang dihasilkan oleh reaksi kimia atau mengubah energi kimia menjadi energi listrik.
Contoh : elemen volta, batu baterai, dan akumulator

Elemen Primer dan Elemen Sekunder
Ø  Elemen primer: sumber arus listrik yang tidak dapat diisi ulang.
            Contoh : elemen volta dan elemen kering (baterai)
Ø  Elemen sekunder: sumber arus listrik yang dapat diisi lagi
            Contoh : akumulator (aki) dan Nicad (batu baterai yang bisa diisi ulang)

Pada elemen volta, baterai, dan akumulator terdapat tiga bagian yaitu :
Ø  Anode : elektrode positif (memiliki potensial tinggi)
Ø  Katode : elektrode negatif (memiliki potensial rendah)
Ø  Larutan elektrolit : cairan yang dapat menghantarkan arus listrik
Elemen (sel) Volta
  • Elemen volta adalah sumber arus listrik pertama yang dibuat oleh manusia.
  • Elemen ini terdiri dari batang tembaga dan batang seng yang dicelupkan ke dalan asam sulfat encer (H2SO4).
  • Tegangan yang dihasilkan = 1,5 V.
  • Kelemahannya: terjadi polarisasi pada batang tembaga.
  • Polarisasi: timbulnya gelembung-gelembung gas H2 pada kutub +
Bagian utama elemen volta :
Ø  node (kutub +) : tembaga (Cu)
Ø  Katode (kutub -) : seng (Zn)
Ø  Larutan elektrolit : (H2SO4) encer

Elemen Kering (BATERAI)
  • Elemen kering merupakan pengembangan dari elemen volta oleh Leclance
  • Elemen ini menghasilkan beda potensial 1,5 V




Bagian utama elemen kering :
Ø  Anode (kutub +) : karbon (C)
Ø  Katode (kutub -) : seng (Zn)
Ø  Larutan elektrolit : Amoniak Klorida (NH4Cl)

Ø  Dispolarisator : mangan dioksida (MnO2)



n  Baterai disebut elemen kering karena elektrolitnya merupakan campuran serbuk karbon, batu kawi, dan salmiak yang berwujud pasta (kering)




n  Batang karbon/arang : potensial tinggi
n  Lempengan seng : potensial rendah


Sel Alkalin
Sel alkalin merupakan pengembangan dari sel kering (baterai)
Sel alkalin memiliki daya tahan 10 kali dari baterai

Nicad
v  Nicad adalah pengembangan dari baterai sehingga dapat diisi ulang
v  Nicad menggunakan nikelhidroksida sebagai elektroda negatif dan cadmium sebagai elektroda positif
v  Beda potensial yang dihasilkan 1,2 V
Akumulator
v  Akumulator merupakan sumber arus listrik yang dapat diisi ulang.
v  Akumulator menggunakan 2 batang timbal dan asam sulfat encer sebagai elektrolit
v  Sebelum digunakan akumulator harus dimuati terlebih dahulu. Ketika dimuati pada kutub + timbul lapisan timbal oksida yang berfungsi sebagai katoda

Bagian utama akumulator :
Ø  Anode (kutub +) : timbal dioksida (PbO2)
Ø  Katode (kutub -) : timbal murni (Pb)
Ø  Larutan elektrolit : (H2SO4) dengan kepekatan 30 %

Proses Pengosongan Aki
  • Saat penggunaan aki : perubahan energi kimia menjadi energi listrik, perubahan anode-katode-elektrolit
            -) anode : timbal dioksida (PbO2) menjadi       timbal sulfat (PbSO4)
            -) katode : timbal murni (Pb) menjadi              timbal sulfat (PbSO4)
            -) elektrolit : asam sulfat pekat menjadi           encer    dan terbentuk air (H2O)
  • Aki kosong (habis) : terbentuk (PbSO4) dan air sehingga mengurangi massa jenis asam sulfat
Proses Pengisian/Penyetruman Aki
  • Saat penyetruman aki : perubahan energi listrik menjadi kimia
  • Anode : timbal sulfat (PbSO4) menjadi timbal dioksida (PbO2)           
  • Katode : timbal sulfat (PbSO4) menjadi timbal murni (Pb)      
  • Elektrolit : kepekatan asam sulfat dari encer menjadi pekat karena saat disetrum air (H2O) menguap
Aki
ü  Aki merupakan rangkaian seri beberapa akumulator.
ü  Pada umumnya aki terdiri dari 6 akumulator, sehingga memiliki beda potensial 12 V

Yang Harus Diperhatikan pada Aki
  1. Sumber DC untuk pengisi harus memiliki beda potensial lebih tinggi
  2. Lebih baik mengisi dengan arus listrik kecil dan waktu pengisian lama
  3. Pada waktu pengisian konsentrasi asamsulfat bertambah dan tinggi permukaan turun air menguap. Cairan harus ditambah dengan air murni.
  4. Kapasitas aki diukur dalam satuan amper jam (AH) dengan alat Hidrometer
Gaya Gerak Listrik
q  Pada lebel setiap sel listrik selalu tertulis suatu besaran seperti 1.5 V, 9V atau 12 V. Besaran apakah ini?
q  Besaran tersebut menunjukkan gaya gerak listrik (ggl) yang dihasilkan oleh sumber arus listrik.
q  Ggl adalah beda potensial suatu sumber arus listrik ketika sumber arus listrik tersebut tidak digunakan 






























































Sabtu, 12 Oktober 2013

Niali UTS Kelas 8 (2013-2014)

                                                            PEMERINTAH KOTA BOGOR 
                                                                 DINAS PENDIDIKAN
                                                               SMP NEGERI 6 BOGOR
                                 Jalan Dr.Semeru-Gang Kelor No.4 Telp.(0251) 8326965 Fax.(0251) 8320980 Bogor 16111


Mata Pelajaran  : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas                : 8A
NOMOR
NAMA
L/P
NILAI UTS
Urt
BENAR
SALAH
JUMLAH
NILAI
1
Adinda Putri Wardani
P
29
11
40
73
2
Ahmad Rosyad Fatoni
L
29
11
40
73
3
Alifiya Farashati
P
24
16
40
60
4
Amalia Rizki Ramadhani
P
34
6
40
85
5
Amir Arifin
L
38
2
40
95
6
Andi Anggraini S.
P
36
4
40
90
7
Anisa Athallah
P
35
5
40
88
8
Annisa Shelsa Lailia
P
32
8
40
80
9
Dahlia Hairani
P
31
9
40
78
10
Daru Ragil Wicaksono
L
32
8
40
80
11
Defin Akbar Fajari
L
28
12
40
70
12
Diese Septia Gifarani
P
32
8
40
80
13
Donny Fadhillah
L
33
7
40
83
14
Ega Oktoviane
P
36
4
40
90
15
Fathan Imanuddin N.
L
34
6
40
85
16
Fira Ramadhanisya
P
28
12
40
70
17
Firdiansyah
L
37
3
40
93
18
Githa Susanthi
P
35
5
40
88
19
Indra Hendrajat
L
33
7
40
83
20
Jauhar Zainal Arifin
L
33
7
40
83
21
M. Fahrian Tri Pramudiya
L
30
10
40
75
22
M. Imadur Risalah
L
33
7
40
83
23
Muhamad Riyan Hafiz
L
33
7
40
83
24
Muhammad Rizal Firdaus
L
26
14
40
65
25
Namira Zahrah Adiva
P
23
17
40
58
26
Nurul Azizah
P
32
8
40
80
27
Pradityas Endyantoro
L
32
8
40
80
28
Reiza Reinaldy Ahza
L
30
10
40
75
29
Rio Arya Saputra
L
31
9
40
78
30
Ripani
P
29
11
40
73
31
Shaufika Hidayati
P
37
3
40
93
32
Shinta Nurrizqi Indrayani
P
31
9
40
78
33
Shorea Levifolia
P
30
10
40
75
34
Suntana Amanegara
L
25
15
40
63
35
Tasya Aprillya
P
34
6
40
85
36
Tb. Rangga Paramartha
L
26
14
40
65
37
Tiara Sawitri Oktaviani
P
35
5
40
88
38
Vinny Nur Annisa
P
32
8
40
80
39
Vivianie Yunita Putri
P
33
7
40
83
40
Wahidah Koswulan Sari
P
34
6
40
85
41
Yolanda Marsela
P
35
5
40
88
42
Zahra Raihana
P
36
4
40
90
                     

Mata Pelajaran  : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas              : 8B
NOMOR
NAMA
L/P
NILAI UTS
Urt
BENAR
SALAH
JUMLAH
NILAI
1
Abda Deo Buana Advent
L
31
9
40
78
2
Adinda Salsabila
P
28
12
40
70
3
Agustina Fatimah Azhara
P
25
15
40
63
4
Aldi Gustiawan
L
24
16
40
60
5
Anastasia Abigail Jemima
P
28
12
40
70
6
Arini Utami Putri
P
22
18
40
55
7
Aura Sabilla Nazah
P
36
4
40
90
8
Ayu Lestari
P
33
7
40
83
9
Bintang Putra Mahardika
L
24
16
40
60
10
Bunga Khoirunnur
P
34
6
40
85
11
Clara Nala Putri
P
28
12
40
70
12
Dhewanendra Fortune
L
30
10
40
75
13
Diana Rossa Martatiyana
P
32
8
40
80
14
Dilla Nurillah Lestari
P
23
17
40
58
15
Eggytha Rachma Pramesti
P
23
17
40
58
16
Ertina Izma Nurulliyah
P
31
9
40
78
17
Fadhlan Majid
L
31
9
40
78
18
Febrian Nur Widiantoso
L
26
14
40
65
19
Ghinayatul Zahra
P
25
15
40
63
20
Gladyscka Liandy The
P
34
6
40
85
21
Iqbal Aryo Prakoso
L
32
8
40
80
22
Isdiyanti Dwi Oktaviani
P
28
12
40
70
23
Khoeruni Aulia Saida
P
35
5
40
88
24
M. Bayu Suwardana
L
37
3
40
93
25
M. Bimo Fairuzaman
L
32
8
40
80
26
M. Faishal Ramadhan
L
30
10
40
75
27
M. Raihan Nady K.
L
31
8
39
78
28
M. Ridwan Eka Saputra
L
19
21
40
48
29
M. Yazid Daradjat
L
31
9
40
78
30
Marchela Milenia Rindany
P
36
4
40
90
31
Muhammad Fawaz Labiba
L
36
4
40
90
32
Naufal Fadli Abdullah
L
30
10
40
75
33
Nurul Annisa Puspita Uriss
P
36
4
40
90
34
Puji Ayu Ningtyas Suja'i
P
40
0
40
100
35
Ragaa Alfajri
L
25
15
40
63
36
Resiawan Ichya Ulum
L
36
4
40
90
37
Sulthan Haidar Galuh
L
29
11
40
73
38
Syahril Asdhika Huda
L
28
12
40
70
39
Tanessa 'Afra Al Hafizh
P
35
5
40
88
40
Tazkia Rizky Kamila
P
30
10
40
75
41
Vallen Aurelio Gemilang
L
26
14
40
65
42
Veronica Hartina Muji K.
P
35
5
40
88
Guru Mata Pelajaran
Nugrahety Triwahyuni